Modus Baru, Bobol ATM Tanpa Mengurangi Saldo
Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya membongkar modus baru
pembobolan ATM. Pelaku bisa mengeluarkan uang tanpa mengurangi saldo
rekeningnya. Caranya dengan mencabut stop kontak mesin ATM.
Modus itu
dilakukan oleh Rudi Hermawan, 34 tahun, warga Lampung Selatan. Pria yang
tinggal di Tanggulangin, Sidoarjo ini tidak sendiri. Ia melakukannya bersama
adiknya Irfan Yuza, 23 tahun dan sepupunya Vivit Candra, 34 tahun. "Ini
modus baru yang hanya dilakukan kelompoknya Rudi saja," kata Kepala Unit
Reserse Mobil Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya Ajun Komisaris Polisi Agung
Pribadi pada Tempo, Senin, 8 Juli 2013.
Saat beraksi,
pelaku terlebih dahulu menarik uang tunai dari rekening yang dimilikinya.
Biasanya, dia melakukan penarikan tunai hingga batas maksimal. Setelah kartu
ATM diambil, disusul dengan keluarnya uang, pelaku pun mematikan aliran listrik
mesin.
Ketika aliran
listrik kembali dinyalakan, Rudi menahan uangnya. Harusnya dalam kondisi
demikian, uang akan otomatis kembali masuk ke dalam mesin. Tetapi, karena sudah
ditahan, mesin langsung menutup tanpa disertai dengan uang. Saldo pun tak
berubah.
Kepala Satuan
Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Farman
mengatakan dari cara itu, Rudi cs berhasil membobol uang Rp 286 juta. Paling
banyak adalah Bank BCA. Adapula bank-bank lain seperti Bank Permata, CIMB
Niaga, Danamon, BRI dan lainnya.
Menurut Farman,
komplotan Rudi sudah beraksi sejak satu tahun. Selama itu, mereka
berpindah-pindah ATM. Tidak hanya di Surabaya tapi juga Sidoarjo, Jakarta,
Yogyakarta dan Semarang. "Mereka memilih ATM yang memang minim pengamanan
dan sepi," ujarnya.
Pengakuan
Rudi, ia mendapatkan informasi tentang sistem mesin ATM dari laman pencari
google. Namun, Farman mengaku tidak serta-merta mempercayainya. Ia curiga ada
keterlibatan vendor ATM yang memberitahu kelemahan mesin ATM. "Mereka
tingkat pendidikannya rendah, bisa jadi ada vendor ATM yang memberitahu,"
katanya.
Kasus ini
terungkap dari kecurigaan Bank BCA. Pihaknya mendapati ketidaksesuaian antara
jumlah uang dengan transaksi. Salah satu mesin ATM yang sering bobol adalah di
Indomaret, Brebek, Sidoarjo. BCA pun melapor ke Kepolisian Daerah Jawa Timur
dan Polrestabes Surabaya.
Menurut Agung,
polisi kemudian memancing pelaku dengan cara mempermudah akses ATM. Mereka juga
memasang kamera CCTV dan nyanggong di lokasi. Benar saja, Rudi pun
terperangkap. Dari Rudi, polisi lantas menangkap dua tersangka lainnya.
No comments:
Post a Comment