Mungkin Anda pernah mengalami situasi dimana Anda harus secepatnya untuk melakukan transfer uang, membayar tagihan telepon, listrik, air, dan tagihan lainnya, membeli pulsa atau hanya sekedar ngecek saldo. Tetapi, kesibukan membuat Anda tidak mungkin pergi ke Bank atau ATM untuk melakukan itu semua. Tak perlu khawatir, perkembangan dan kecanggihan teknologi saat ini membuat semua itu menjadi mudah dan prkatis. Yap… teknologi yang berkembang begitu pesat saat ini menawarkan berbagai kemudahan pada kita, termasuk salah satunya kemudahan dalam melakukan transaksi perbankan. Salah satu alternatif kemudahan yang disumbangkan oleh teknologi bagi dunia perbankan adalah mobile banking dan internet banking. Mungkin kita tak asing lagi dengan kedua fasilitas perbankan tersebut, dengan fasiltas itu kini kita tak terbatas dengan ruang dan waktu untuk melakukan transaksi perbankan. Cukup dengan menggunakan handphone, smartphone, laptop, atau gadget lainnya kita dapat dengan mudah bertransaksi kapan pun dan dimana pun. Semuanya serasa membuat bank berada di tangan kita, bank in your hand. Kali ini saya akan membahas kedua fasiltas perbankan yang membuat seolah-olah bank berada di tangan kita, yaitu fasiltas mobile banking dan internet banking.
Mobile banking dan internet banking sebenarnya merupakan salah satu fasilitas dari e-banking atau electronic banking. E-banking merupakan suatu aktifitas perbankan yang menggabungkan antara sistem informasi dan teknologi. E-banking sendiri mulai di implementasikan di Indonesia sejak tahun 2000. Sejak diterapkan hingga saat ini, e-banking berkembang pesat seiring dengan perkembangan teknologi. Selain mobile banking dan internet banking, fasilitas e-banking lainnya adalah ATM (Automated Teller Machine) dan phone banking. Tetapi, mobile banking dan internet banking merupakan dua fasilitas yang paling fleksibel dan borderless.
Mobile banking atau sms banking merupakan salah satu layanan perbankan yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi melalui handphone dengan perintah SMS. Layanan yang tersedia dalam mobile banking adalah pengecekan informasi saldo rekening, pemindahbukuan antar rekening atau transfer, pembayaran (kartu kredit, listrik, dan telepon), dan pembelian voucher pulsa. Kita juga dapat melakukan transaksi lainnya, namun hal ini tergantung pada layanan bank tempat rekening kita terdaftar. Agar bisa menikmati layanan ini, kita cukup melakukan mendaftaran mobile banking melalui ATM atau dengan mendaftar langsung ke bank melalui Costumer Service (CS). Meski dapat dikatakan mudah dan praktis, tetapi sebenarnya layanan mobile banking ini mempunyai kelemahan yaitu agak merepotkan karena kita harus menghapal kode-kode transaksi dalam pengetikan sms.
Mobile banking dan internet banking sebenarnya merupakan salah satu fasilitas dari e-banking atau electronic banking. E-banking merupakan suatu aktifitas perbankan yang menggabungkan antara sistem informasi dan teknologi. E-banking sendiri mulai di implementasikan di Indonesia sejak tahun 2000. Sejak diterapkan hingga saat ini, e-banking berkembang pesat seiring dengan perkembangan teknologi. Selain mobile banking dan internet banking, fasilitas e-banking lainnya adalah ATM (Automated Teller Machine) dan phone banking. Tetapi, mobile banking dan internet banking merupakan dua fasilitas yang paling fleksibel dan borderless.
Mobile banking atau sms banking merupakan salah satu layanan perbankan yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi melalui handphone dengan perintah SMS. Layanan yang tersedia dalam mobile banking adalah pengecekan informasi saldo rekening, pemindahbukuan antar rekening atau transfer, pembayaran (kartu kredit, listrik, dan telepon), dan pembelian voucher pulsa. Kita juga dapat melakukan transaksi lainnya, namun hal ini tergantung pada layanan bank tempat rekening kita terdaftar. Agar bisa menikmati layanan ini, kita cukup melakukan mendaftaran mobile banking melalui ATM atau dengan mendaftar langsung ke bank melalui Costumer Service (CS). Meski dapat dikatakan mudah dan praktis, tetapi sebenarnya layanan mobile banking ini mempunyai kelemahan yaitu agak merepotkan karena kita harus menghapal kode-kode transaksi dalam pengetikan sms.
Internet banking, perkembangan internet banking ini berkembang pesat seiring dengan perkembangan internet di Indonesia. Internet banking merupakan fasilitas teranyar dari e-banking, dengan internet banking nasabah dapat melakukan transaksi via internet dengan menggunakan komputer/PC, laptop, smartphone, atau gadget lainnya. Layanan yang ditawarkan di internet banking kurang lebih sama seperti mobile banking, yaitu pengecekan informasi saldo, transfer, pembayaran, dan pembelian. Akan tetapi, layanan internet banking menyuguhkan lebih banyak fasilitas lainnya yang lebih lengkap seperti pembukaan deposito, informasi mutasi rekening, dan layanan lainnya tergantung layanan yang ditawarkan oleh bank yang bersangkutan. Untuk melakukan transaksi perbankan, nasabah perlu menggunakan token untuk menginput PIN atau password. Layanan internet banking dapat dikatakan merupakan salah satu fasilitas perbankan yang mulai banyak diminati saat ini, hal ini juga tidak terlepas dari perkembangan internet yang begitu pesat di Indonesia. Untuk dapat menikmati layanan ini, kita hanya perlu mendaftar internet banking melalui ATM atau datang langsung ke bank yang bersangkutan. Setelah itu kita masuk ke website bank bersangkutan lalu membuat account, kemudian setelah itu kita hanya perlu melakukan pendaftaran token di bank untuk dapat mendapatkan token. Setelah langkah-langkah tersebut dilakukan, maka kita dapat menikmati layanan internet banking.
Akan tetapi, fasilitas internet banking ini mempunyai beberapa kelemahan antara lain seperti ancaman keamanan dan virus. Ancaman keamanan dalam layanan ini biasanya adalah ancaman bagi pihak pengguna yang notabennya lemah teknologi. Ancaman yang sering muncul antara lain Typo-site atau website forging. Typo-site atau website forging ini merupakan teknik membuat situs yang memiliki domain dan tampilan yang mirip dengan situs asli bank. Tujuannya adalah untuk mendapatkan username serta password nasabah. Ancaman lainnya adalah ancaman virus, key-logger merupakan salah satu virus yang tersembunyi dan bertugas merekam setiap input ketikan tombol user keyboard. Aplikasi ini tertanam di komputer tanpa diketahui oleh pengguna dan bertugas untuk mendapatkan username dan password pengguna ke suatu situs. Selain itu, ancaman Man in the middle attack atau aktivitas seorang cracker (sebutan untuk hacker jahat) yang menyadap informasi dari pengguna. Informasi yang disadap bisa berupa password, username, dan pesan elektronik. Kejadian ini biasanya menimpa pengguna yang menggunakan komputer di lingkungan umum seperti warnet dan free hotspot.
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa diterapkan untuk meminimalisir kelemahan dan ancaman keamanan dari penggunaan mobile banking dan internet banking, antara lain:
1. Save kode-kode transksi SMS di draft untuk memudahkan kita saat akan melakukan transaksi dengan mobile banking
2. Hindari menggunakan komputer/PC publik, seperti warnet dan free hotspot
3. Pastikan bahwa alamat situs bank lengkap dan benar
4. Rahasiakan username dan password pada siapa pun, dan di sarankan untuk mengubah password secara berkala
5. Selalu log out tiap kali selesai melakukan transaksi
6. Jika menemui keganjilan apa pun, hentikan kegiatan dan jangan lagi memasukkan password atau informasi sensitif lainnya.
Diluar semua kekurangan dan ancaman ada, mobile banking dan internet banking tetap memberikan kemudahan pada para nasabah untuk melakukan transaksi tanpa batas waktu dan tempat. Semua ini seakan membuat bank seperti ada di tangan kita.
Akan tetapi, fasilitas internet banking ini mempunyai beberapa kelemahan antara lain seperti ancaman keamanan dan virus. Ancaman keamanan dalam layanan ini biasanya adalah ancaman bagi pihak pengguna yang notabennya lemah teknologi. Ancaman yang sering muncul antara lain Typo-site atau website forging. Typo-site atau website forging ini merupakan teknik membuat situs yang memiliki domain dan tampilan yang mirip dengan situs asli bank. Tujuannya adalah untuk mendapatkan username serta password nasabah. Ancaman lainnya adalah ancaman virus, key-logger merupakan salah satu virus yang tersembunyi dan bertugas merekam setiap input ketikan tombol user keyboard. Aplikasi ini tertanam di komputer tanpa diketahui oleh pengguna dan bertugas untuk mendapatkan username dan password pengguna ke suatu situs. Selain itu, ancaman Man in the middle attack atau aktivitas seorang cracker (sebutan untuk hacker jahat) yang menyadap informasi dari pengguna. Informasi yang disadap bisa berupa password, username, dan pesan elektronik. Kejadian ini biasanya menimpa pengguna yang menggunakan komputer di lingkungan umum seperti warnet dan free hotspot.
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa diterapkan untuk meminimalisir kelemahan dan ancaman keamanan dari penggunaan mobile banking dan internet banking, antara lain:
1. Save kode-kode transksi SMS di draft untuk memudahkan kita saat akan melakukan transaksi dengan mobile banking
2. Hindari menggunakan komputer/PC publik, seperti warnet dan free hotspot
3. Pastikan bahwa alamat situs bank lengkap dan benar
4. Rahasiakan username dan password pada siapa pun, dan di sarankan untuk mengubah password secara berkala
5. Selalu log out tiap kali selesai melakukan transaksi
6. Jika menemui keganjilan apa pun, hentikan kegiatan dan jangan lagi memasukkan password atau informasi sensitif lainnya.
Diluar semua kekurangan dan ancaman ada, mobile banking dan internet banking tetap memberikan kemudahan pada para nasabah untuk melakukan transaksi tanpa batas waktu dan tempat. Semua ini seakan membuat bank seperti ada di tangan kita.
Sumber: berbagai sumber