Sunday, January 9, 2011

Tugas dasar pemasaran ( rangkuman hasil penelitian )


Nama           : Alfa wardianto
Kelas            : 1EB13
NPM            : 20210524
Dasar Pemasaran

Rangkuman Hasil Penelitian

1.    Judul      :
mengukur jumlah paparan TVC yang efektif biaya untuk menimbulkan dampak attention , interest, desire dan action pada konsumen di kota jambi.

2.    Peneliti   :
Andang Fazri
Magister Manajemen, Manajemen Pemasaran, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Jambi,
Kampus Unja Pinang Masak Mendalo, Km.15. Jambi-Ma. Jambi.

3.    Penerbit jurnal          :

4.    No. penerbitan                    :
 ISSN 2085-0972

5.    Latar belakang  masalah    :
Sebuah penelitian mengenai kecenderungan faktor demografis dalam membentuk kebiasaan media konsumen di Kota Jambi, yang dilakukan oleh Erida dkk pada tahun 2008 mengungkapkan bahwa masyarakat Kota Jambi dari berbagai aspek demografis yang berbeda menggunakan televisi sebagai media informasi utama. Dan kemudian penelitian tersebut menyimpulkan bahwa masyarakat Kota Jambi paling sesuai jika dijangkau melalui media televisi.
Hasil penelitian tersebut sangat masuk akal, dan bahkan untuk skala nasional masyarakat Indonesia pun sangat dimungkinkan untuk dijangkau melalui media televisi. Data yang disajikan MetroTV pada Metro10 edisi 25 Januari 2009 menempatkan masyarakat Indonesia sebagai masyarakat terbesar kelima yang paling banyak menghabiskan waktunya untuk menonton televisi.

6.    Masalah                               :
Bagaimana pengaruh TVC terhadap dampak attention, interest, desire, dan action pada konsumen di kota jambi

7.    Tujuan                                 :
·       Mengetahui recall pemirsa terhadap TVC yang berhubungan dengan berbagai kategori produk  yang mereka anggap penting untuk dibeli.
·       Mengetahui jumlah paparan yang efektif biaya untuk mendapatkan perhatian (Attention) audiens terhadap merek yang diiklankan.
·       Mengetahui jumlah paparan yang efektif biaya untuk menimbulkan ketertarikan (Interest) audiens terhadap merek yang diiklankan.
·       Mengetahui jumlah paparan yang efektif biaya untuk menimbulkan minat/membangkitkan keinginan untuk membeli (Desire) audiens terhadap merek yang diiklankan.
·       Mengetahui jumlah paparan yang efektif biaya untuk mendorong tindakan membeli (Action) dari audiens terhadap merek yang diiklankan, sekaligus mengetahui berapa besar peran TVC dalam memicu pengambilan keputusan pembelian tersebut.

8.    Metode penelitian               :
·       Desain Riset
Penelitian ini adalah tipe riset eksploratif. Karakteristik desain riset ini adalah informasi yang diperlukan sangat longgar, fleksibel dan tidak terstruktur, sampel tidak perlu banyak, analisis data primer lebih bersifat kualitatif.
·       Jenis dan Teknik Pengambilan Data
Data pada penelitian ini terdiri dari:
1.    Data primer. Data primer diperoleh dengan dua cara:
Tahap pertama dengan melakukan Focused Group Interview (FGI). FGI ditujukan untuk mendapatkan data mengenai kategori produk yang dianggap penting serta untuk mendapatkan tingkat recall terhadap TVC yang berhubungan dengan setiap kategori produk tersebut.
2.    Data sekunder. Data sekunder didapat dari literature yang berkaitan dengan topic penelitian.
·       Metode Pengambilan Sampel
Jumlah sample 30
mengikuti karakteristik penelitian eksploratif dengan sample yang tidak besar. Suharyadi (2007)
menyatakan bahwa sample besar adalah yang melebihi 30.
·       Metode Analisis
Dari data primer dan sekunder yang didapat dalam penelitian ini, dilakukan analisis secara kualitatif terhadap model AIDA, sedangkan model pengambilan keputusan lima tahap akan dijadikan model pendamping untuk menggambarkan tahapan AIDA ke dalam proses pengambilan keputusan, karena model ini peneliti anggap relevan dengan model AIDA. Penulis menampilkan permasalahan yang dihadapi dan memberikan saran sebagai solusi permasalahan tersebut. Data diolah dan disajikan dalam bentuk Tabel, analisis diberikan dalam bentuk narasi yang menyertai Tabel.

9.    Hasil                                     :
·       Sebagian besar audiens memiliki recall terhadap TVC produk yang sesuai dengan segmennya. Namun
yang perlu diingat bahwa recall akan tercipta jika TVC memenuhi syarat kreatifitas dan emosi yang
sesuai dengan audiens sasaran.
·       TVC cocok digunakan sebagai media untuk menarik perhatian (Attention) audiens untuk consumer goods. Dimana untuk mendapatkan perhatian audiens terhadap pesan yang dikomunikasikan di TVC hanya dibutuhkan 3 paparan saja.
·       TVC cocok digunakan sebagai media untuk mencapai tujuan Interest untuk consumer goods. Dimana untuk menimbulkan Awareness audiens terhadap pesan yang dikomunikasikan di TVC hanya dibutuhkan 3 paparan saja.
·       TVC cocok digunakan sebagai media untuk mencapai tujuan Desire untuk convenience goods. Dimana untuk menimbulkan Awareness audiens terhadap pesan yang dikomunikasikan di TVC hanya dibutuhkan 4 paparan saja. Sedangkan untuk shopping dan luxury goods belum dapat diukur.
·       TVC cocok digunakan sebagai media untuk mencapai tujuan Action untuk convenience goods.Dimana untuk menimbulkan Awareness audiens terhadap pesan yang dikomunikasikan di TVC hanya dibutuhkan 4 paparan saja. Sedangkan untuk shopping dan luxury goods belum dapat diukur.


Wednesday, January 5, 2011

Gua terbesar di dunia

Peneliti menemukan gua yang diklaim sebagai gua terbesar di dunia, di Vietnam bagian tengah, dekat perbatasan dengan Laos. Gua Son Doong (artinya: gua sungai gunung) yang terletak di Taman Nasional Phong Nha-Ke Bang adalah gua yang panjangnya 3,8 km, dengan lebar sekitar 90 m, dan pada beberapa bagiannya, memiliki tinggi hingga 180 meter.
Seperti dilansir National Geographic edisi Januari 2011, sebenarnya gua itu sudah diketahui sejak lama oleh penduduk Vietnam. Namun, gua ini belum pernah dieksplorasi secara serius. Nah, pada musim semi lalu sekelompok penelusur gua profesional asal Inggris berhasil 'membedah' gua itu hingga tuntas.
Ternyata gua ini mampu mengalahkan gua yang selama ini dianggap terbesar di dunia, yakni gua Deer Cave, di Taman Nasional Gunung Mulu, Kalimantan, yang memiliki panjang sekitar 2 km, lebar 150 m, dan tinggi sekitar 120 m.
Gua ini sendiri tersembunyi di hutan belantara yang begitu tebal sehingga sangat sulit ditemukan. "Butuh tiga ekspedisi untuk menemukan gua Hang Son Doong," ujar Howard Limbert, pemimpin ekspedisi ke gua terbesar di dunia itu. 
Untuk menemukannya, Limbert harus dibantu oleh penduduk lokal bernama Ho Khanh, yang menemukan gua itu saat ia muda karena dikejar-kejar oleh pasukan musuh saat perang Vietnam.
Di dalam gua Son Doong, ternyata terdapat begitu banyak hal yang luar biasa. Pada satu bagian gua itu memiliki ruangan yang begitu besar, sehingga mampu memuat stadion Football Superdome di New Orleans, Lousiana AS. 
Son Doong, gua terbesar di dunia
Di rongga yang mahaluas itu, bahkan terdapat semacam hamparan hutan yang ditumbuhi berbagai pohon setinggi sekitar 30 m. Pada bagian lainnya, gua itu malah mampu memuat gedung bertingkat 40 lantai, karena memiliki tinggi lebih dari 240 m. 
Di bagian langit-langitnya bahkan terdapat semacam gumpalan awan. Sementara dari bagian bawahnya terdapat batu-batuan kalsit yang menjulang ke atas hingga sekitar 60 m. Ia juga memiliki lorong-lorong yang pada saat tertentu terendam oleh air, sehingga hanya bisa dilalui pada musim panas.
“Sebenarnya, kami tidak berusaha mencari gua terbesar di dunia,” ujar Deb, istri Howard, yang pertama kali menyambangi gua itu dengan suaminya pada 1970. Deb berharap penemuan ini bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat desa di sekitar gua itu. (kd)

Referansi : http://teknologi.vivanews.com/news/read/197700-gua-terbesar-di-dunia-ditemukan-di-vietnam